Keanekaragaman Hewan


Berikut ini adalah keragaman dan keanekaragaman pada hewan khususnya serangga berdasarkan morfologi tubuh luarnya :                                       
  Pada umumnya, serangga mempunyai ciri-ciri khusus yaitu, tubuh terbagi menjadi 3 bagian (kepala, thoraks, abdomen), mempunyai sepasang antena, kaki 3 pasang, sayap 1-2 pasang, alat mulut (1 pasang mandibula (rahang), 1 pasang maxilla (letak di belakang rahang), labium (bibir), hypopharinx (lidah).
a.       Semut ( Famili Formicidae)                                                                      
Ciri-ciri :                                                                                                   
  -Ruas pertama abdomen berbentuk seperti rongga yang tegak.         
  -Antena 13 ruas atau kurang dan sangat menyiku                        
-Ruas pertama panjang                              
 -Tidak berambut banyak                                                                       
-Berwarna hitam atau merah (Christina Lilies, 1991 :195).
 Tubuh semut terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, mesosoma (dada), dan metasoma (perut). Morfologi semut cukup jelas dibandingkan dengan serangga lain yang juga memiliki antena, kelenjar metapleural, dan bagian perut kedua yang berhubungan ke tangkai semut membentuk pinggang sempit (pedunkel) di antara mesosoma (bagian rongga dada dan daerah perut) dan metasoma (perut yang kurang abdominal segmen dalam petiole). Tubuh semut, seperti serangga lainnya, memiliki eksoskeleton atau kerangka luar yang memberikan perlindungan dan juga sebagai tempat menempelnya otot, berbeda dengan kerangka manusia dan hewan bertulang belakang. Di bagian dada semut terdapat tiga pasang kaki dan di ujung setiap kakinya terdapat semacam cakar kecil yang membantunya memanjat dan berpijak pada permukaan. Sebagian besar semut jantan dan betina calon ratu memiliki sayap. Namun, setelah kawin betina akan menanggalkan sayapnya dan menjadi ratu semut yang tidak bersayap. Semut pekerja dan prajurit tidak memiliki sayap.
b.      Capung                                                                                                        
           Termasuk ordo Odonata. Bersifat predator, memiliki 2 pasang dan kepala dapat digerakan dengan bebas, mengalami metamorfosa sempurna, nimphanya bersifat aquatik.                                                          
     Ciri-cirinya adalah :                                                                   
   -memiliki dua pasang sayap tipis seperti selaput                                     
   -Kedua mata faset sangat berdekatan dilihat dari arah atas            
 -Pangkal sayap belakang lebih lebar daripada pangkal sayap depan                 
-Umunya berwarna coklat tua dan kehijauan pada dada                    
-mengalami metamorphosis tidak sempurna                          
 -tipe mulut menggigit (Christina Lilies, 1991 :48).

c.       Lebah ( Famili Apidae)
Ciri-ciri : bervariasi dalam ukuran dan kenampakan. Ada yang berwarna kehitaman dengan bagian tertentu berwarna keputihan, kekuningan, kemerahan, atau kecoklatan. Antenna 13 ruas atau kurang. Mempunyai sikat pengumpul tepung sari pada kaki depan dan keranjang pembawa tepung sari pada kaki belakang.                     
Tubuh lebah madu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kepala (caput), dada (thorax) dan perut (abdomen). Seperti halnya insekta lebah tidak mempunyai kerangka internal tempat otot bertaut, tetapi sebagai penggantinya adalah penutup tubuh eksternal yang mengandung Chitin dan menutupi organ dalam ( Christina Lilies, 1991:198).

Belum ada Komentar untuk "Keanekaragaman Hewan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel