LAJU REAKSI

I.            Tujuan : Menentukan persamaan laju reaksi untuk reaksi:

II.         Alat & Bahan:

Alat & Bahan	Ukuran	Jumlah
Gelas Kimia	100 cm3	3
Gelas Ukur	20 cm3	2
Larutan Na2S2O3 0,2 M
Larutan HCl 2M

III.      Cara Kerja

1.     Sediakan 20 cm³ Na₂S₂O₃ 0,2 M dalam gelas kimia.

2.    Letakkan di atas kertas yang telah diberi tanda silang tipis.

3.    Reaksikan dengan 20 cm³ HCl 2M, catat waktu saat penambahan larutan HCl sampai tanda silang tepat tidak terlihat (dilihat dari atas).

4.    Lakukan percobaan dengan mengencerkan Na₂S₂O₃ sesuai dengan table berikut:

IV. Tabel Pengamatan I

HCl 2M	Volume ( cm3 )			[Na2S2O3] stlh dicampur	Waktu (detik)
	Na2S2O3 0,2M	Air	Campuran
20	20	-	20	0,20	54	0,018519
20	15	5	20	0,15	78	0,012821
20	10	10	20	0,10	135	0,007407
20	5	15	20	0,05	225	0,002381

Tabel Pengamatan II

Na2S2O3 0,2M	Volume ( cm3 )			[Na2S2O3] stlh dicampur	Waktu (detik)
	HCl 2M	Air	Campuran
20	20	-	20	2	54	0,018519
20	15	5	20	1,5	57	0,017544
20	10	10	20	1,0	60	0,016667
20	5	15	20	0,5	42	0,023381

V.            Data Pengamatan

No.	(HCl) M	(Na2S2O3) M	V (M/dtk)
1.	2,0	0,20	0,0185
2.	2,0	0,15	0,0128
3.	2,0	0,10	0,0074
4.	2,0	0,05	0,0024
5.	1,5	0,20	0,0175
6.	1,0	0,20	0,0167
7.	0,5	0,20	0,0238

VI.         Hitungan

Menetukan orde reaksi terhadap HCl

Menentukan orde reaski terhadap Na₂S₂O₃

Menentukan persamaan laju reaksi

V=k[Na₂S₂O₃]¹[HCl]⁰

 VII.Kesimpulan

1. Laju reaksi menyatakan berkurangnya konsentrasi  (molar) zat pereaksi persatuan waktu/laju bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi persatuan waktu.
2. Laju reaksi dapat ditentukan dengan melakukan percobaan, dengan mengamati perubahan konsentrasi zat pereaksi maupun zat hasil reaksi selama waktu tertentu.
3. Orde reaksi dari masing-masing zat reaktan dapat ditentukan dengan cara mengubah-ubah konsentrasi awal dari masing-masing zat reaktan.

Bagikan Artikel ini